Minggu, 11 Januari 2015

MATERI KOMPONEN PERAKITAN KOMPUTER SMK

WAN 2
M.FATHUR ROHIM
P.SELAMET HARIADI

ABSTRAK:

1.  Pengertian dan Fungsi Power Supply
2. Power Supply berfungsi sebagai
3. JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY




Power Supply

Pengertian dan Fungsi Power Supply - Artikel kali ini Saya akan mencoba menjelaskan perangkat keras berikutnya, yaitu Power Supply. Pada artikel sebelumnya Saya telah menerangkan Pengertian dan Fungsi Scanner, Anda juga bisa membaca perangkat keras pada kompoter



PENGERTIAN POWER SUPPLY

Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

FUNGSI POWER SUPPLY

Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.

CARA KERJA POWER SUPPLY

Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good




JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY
  1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
  2. ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
  3. 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
  4. SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
  5. Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
  6. 6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY

1. Power supply AT
Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.

Ciri utama :
  • Tombol on/off bersifat manual
  • Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
  • Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
  • Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX
Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.

Ciri utama :
  • Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
  • Ketika shutdown otomatis CPU mati
  • Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
  • Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
  • Efisiensi lebih baik
 



Pengertian dan Fungsi Bagian-Bagian Motherboard

Motherboard , mungkin untuk sebagian orang yang belajar tentang komputer pasti sudah tahu dan apal bagian-bagiannya serta fungsinya. namun untuk membantu yang masih baru belajar berikut penjelasan singkat tentang pengertian motherboard serta funsgi dan bagian-bagian penting pada motherboard

Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Berbeda dengan sekarang dulu komponen-komponen komputer seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel.

Karena tampilan yang tidak tertata dan sulit untuk menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisi beragam slot sebagai tempat menghubungkan komponen-komponen PC, yang kemudian dinamai motherboard.

Pengertian dari motherboard sendiri yaitu papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo. Pengertian lain dari motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.

 Dalam sistem komputer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam motherboard dan dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah sistem komputer yang utuh. Sementara fungsi motherboard pada umumnya adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer. Motherboard bisa dikatakan sebagai tulang punggung (backbone) dari sistem komputer, semua komponen komputer pasti terhubung dengan motherboard, baik langsung maupun tidak langsung

Komponen – komponen motherboard :
1.   



Soket CPU atau Processor Socket, digunakan untuk menginstal atau menyisipkan prosesor . Ada dua jenis soket  yang kita kenal, yaitu soket LIF soket dan soket  ZIF. LIF singkatan dari Low Insertion Force, yaitu soket model lama, dan ZIF adalah singkatan dari Zero Insertion Force, adalah soket prosesor model baru

  1. North Bridge letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu merupakan salah satu komponen penting dari motherboard. North Bridge adalah titik fokus darimotherboard, dan disebut juga dengan memory controller hubNorth bridgeterhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP.
  1. South Bridge dan North Bridge adalah dua kutub utama motherboardSouth Bridgeterhubung dengan antarmuka IDE primer dan sekunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, slot PCI dan BIOS.

  1. Slot RAM adalah komponen pada motherboard yang digunakan untuk menyisipkan RAM

  1. Slot AGP digunakan untuk memasukkan AGP Card. AGP atau singkatan dariAccelerated Graphics Port, adalah slot untuk kartu grafis yang ditujukan untuk game 3D. Letaknya selalu di samping slot PCI.


  1. Slot PCI digunakan untuk menyisipkan Add-on Card, seperti kartu LAN , Kartu Sound , dan kartu TV tuner .PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect.

  1. Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) adalah sebuah baterai yangmemasok power pada sebuah memori kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan computer .
  1. Primary and Secondary IDE Interfaces juga disebut dengan konektor IDE atau konektor PATA. IDE adalah kependekan dari Integrated Device Electronics, yang mendukung untuk perangkat IDE, seperti Hard disk dan CD dan DVD drive .
  1. Konektor SATA juga disebut sebagai konektor Serial ATA.  SATA kependekan dariSerial Advanced Technology Attachment, yang berguna untuk menghubungkan perangkat serial ATA. 
  1. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang juga merupakan salah satu bagian chip penting dari motherboard, untuk melakukan POST ( Power On Self Test ) .





Pengertian Dan Fungsi Prosesor (Proccessor) Komputer

Pengertian Prosesor (Proccessor)
     Prosesor adalah komponen komputer yang merupakan sebagai otak yang mejalankan proses dan pengendali kerja komputer dengan bekerjasama prangkat komputer lainnya, satuan kecepatan dalam Prosesor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (Giga Heartz) dengan semakin besar kecepatan suatu Prosesor maka akan semakin cepat kinerja komputer saat melakukan proses, dengan kapasitas prosesor yang besar dan didukung oleh memori (RAM) yang besar juga akan membantu setiap pengerjaan intruksi dengan cepat.
     Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor”. Bagian yang terpenting dari prosesor adalah:
1. Unit kontrol berfungsi untuk mengatur jalannya program - program yang bekerja. Unit ini memiliki peranan tinggi sebagai pengontrol setiap alat atau perangkat yang terpasang di komputer. Unit inilah yang bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkornisasi kerja antara komponen satu dengan komponen lainnya dalam menjalankan fungsi fungsi operasinya. dan memiliki tanggung jawab untuk mengambil instruksi - instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Misalkan ada instruksi untuk perhitungan aritmatika ataupun perbandingan logika, maka unit ini (unit kendali) akan membawa atau mengirim instruksi ini ke ALU. Dan hasil dari pengolahan tersebut dibawa lagi olehunit kendali ke memory utama yang akan ditampilkan ke output device/media keluaran.

Dapat disimpulkan bahwa unit kontrol berfungsi sebagai:
  • Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
  • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
  • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
  • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
  • Menyimpan hasil proses ke memori utama.
2. Register adalah alat penyimpanan yang sangat kecil dan memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Register digunakan untuk menyimpan data ataupun instruksi yang sedang diproses. Memori ini hampir sama dengan ram yaitu hanya bersifat sementara. Yang biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data yang akan di olah selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

3. ALU, seperti yang telah disinggung sebelumnya, ALU berfungsi sebagai otak penghitung. ALU berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika ataupun logika berdasarkan instruksi yang diberikan. ALU dibagi dua bagian yaitu unit arithmatika dan unit logika, maka dari itu ALU sering disbut unit bahasa. ALU yang mengerjakan seluruh operasi perhitungan, dan ALU melakukannnya berdasarkan dasar penjumlahan sehingga se ( sirkuit elektronik ) yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).

4. CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

Sedangkan bagian dari segi fisik prosesor adalah :
  • Core : yang bertugas untuk memproses, bentuknya menggembung dan warnanya biru kehijauan
  • Pin : adalah titik koneksi, yang bertugas sebagai interface prosesor dengan socket untuk menyalurkan data
  • TIM ( Terminal Interface Media ) : yang menghubungkan atau melekatkan substrate dan HIS dan menghantarkan panas dari substrate ke HIS
  • IHS ( Integreted Hed Spreader ) : menyalurkan panas dari core dan substrate yang kemudian diserap oleh heatsinc
  • Substrate : tempat jalur dan menempelnya titik koneksi (pin)

Fungsi Prosesor (Proccessor)
      Fungsi prosesor dalam sebuah komputer mempunyai fungsi yang sangat penting, karena komponen kecil ini menentukan kecepatan performa dari sebuah komputer. Pada umumnya fungsi sebuah prosesor adalah hanya untuk memproses data yang diterima dari masukkan atau input, kemudian akan menghasilkan pengeluaran atau output. Cara kerja prosesor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama hardisk dan RAM. Fungsi prosesor juga diibaratkan sebagai sebuah otak dari komputer karena setiap data yang akan diproses akan selalu melewati prosesor untuk kemudian diolah dan menghasilkan data-data yang diinginkan dari user. Bagi para gamer, pasti sudah familiar dengan istilah, “greater processor, greater gaming experience”, karena sebuah game pasti sangat berpengaruh dengan kapasitas prosesor dari sebuah komputer.
 
Chipset
Chipset adalah kumpulan microchip yang terdapat pada motherboard yang dirancang untuk bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu.
Fungsi umum chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard.
Fungsi lain chipset adalah menganaliasai dan mengkonfigurasi selulruh peralatan tambahan

Chipset North Bridge
Chipset ini berfungsi mengatur atau mengkoordinasikan aliran data dari Processor, AGP (Accelerated Graphics Port) dan RAM ( Random Access Memory).
Chipset South Bridge
Chipset ini berfungsi mengatur atau mengkoordinasikan aliran data dari piranti I/O, PCI Slot, USB, Etherhet, Audio, Harddisk dan Floppy

Chipset
Chipset adalah kumpulan microchip yang terdapat pada motherboard yang dirancang untuk bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu.
Fungsi umum chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard.
Fungsi lain chipset adalah menganaliasai dan mengkonfigurasi selulruh peralatan tambahan

Chipset North Bridge
Chipset ini berfungsi mengatur atau mengkoordinasikan aliran data dari Processor, AGP (Accelerated Graphics Port) dan RAM ( Random Access Memory).
Chipset South Bridge
Chipset ini berfungsi mengatur atau mengkoordinasikan aliran data dari piranti I/O, PCI Slot, USB, Etherhet, Audio, Harddisk dan Floppy



Pengertian dan Fungsi CD/DVD ROM
- Kemampuan yang dimiliki oleh DVD telah menggantikan banyak teknologi lain dikelasnya. seperti CD, Laser disc, Kaset video game, dan Kaset Video (VHS). Hanya dalam jarak selama kurang dari 8 tahun kehadiran DVD sudah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu juga berkat dukungan yang sangat luas yang diperoleh DVD dari berbagai perusahaan baik elektronika, komputer, maupun entertainment di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri keberadaan DVD sangat cepat bergerak, hanya dalam jangka waktu kurang lebih tiga tahun perkembangan DVD sudah mampu menggeser keberadaan CD. Namun DVD tidak sama dengan CD. Meskipun CD dan DVD sangat mirip, keduanya sangat berbeda. Format pada DVD lebih bervariasi. Selain itu pada DVD juga terdapat fasilitas-fasilitas lain yang tidak dapat ditemui pada CD.

Dan masih banyak informasi lain tentang DVD yang tidak semuanya diketahui oleh masyarakat umum. Padahal ada beberapa informasi yang cukup penting dan sangat bermanfaat untuk diketahui. Semua informasi ini dapat dipergunakan baik untuk membeli DVD Player, DVD Disc atau sekedar untuk mencari pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh DVD Player Anda di rumah. Apa saja informasi tersebut? Simak saja uraian-uraian di bawah ini:

Pengertian DVD ROM DRIVE

Pertama-tama, ada baiknya jika kita telaah sedikit apa sebenarnya yang dimaksud dengan DVD. DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD.Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer.

Fungsi DVD ROM DRIVE

Drive berarti penggerak atau pemutar.DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar pada sebuah DVD ROM.perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM DDRIVE adalah untuk membaca data atau program pada DVD.

Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD –juga- lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD (SACD). Selain itu ada juga format aplikasi yang dipergunakan khusus untuk Games seperti Sony Play-Station 2 atau Microsoft Xbox.


Pengertian lain dari CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik(optical disc) yg dp menyimpan data mencapai 700MB.
CD-ROM dibedakan menjadi 2 : ATA/IDE kecepatan 100-133Mbps dan SCSI memiliki kecepatan 150Mbps
Fungsi CD-ROM digunakan untuk melakukan penginstalasian OS(OPERATING SYSTEM), Game atau software-software

Pengertian CD-RW Drive
1. CD-RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,
2. CD-RW adalah Hardware komputer yang dapat membaca dan menulis pada piringan CD.


Fungsi
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.

Jenis yang lain
a. CD-R(compac disc-recordble)dapat menyimpan data cukup besar sampai dengan 700 Mb.
b. DVD(digital versatile disc) mempunyai kapasias penyimpanan cukup besar bila dibandingkan dengan cd-room yang ukuranya sama besar.DVD mempunyai kualitas penyimpanan sangat baik.dvd bisa digunakan untuk menyimpan file berupa film.DVD tidak dapat dibaca oleh cd room drive.oleh karena itu,bila ingin komputer anda dapat memutar cd,komputer kita harus dilengkapi dengan dvd drive.saat ini di pasaran telah tersedia dvd drive yang dapat digunakan untuk membaca dvd sekaligus berfungsi sebagai cd writer atau sering dikenal dengan istilah DVD combo.
c. DVD –RW (digital versatile disc-rewriteable) adalah tempat penyimpnan yang merupakan versi lain dari dvd. Berbeda dengan dvd yang hanya dapat di baca,maka dvd-rw dapat ditulis dan di hapus. karena kemampuan dvd-rw yang dapat ditulis dan di hapus,maka harga sebuah dvd-rw jauh lebih mahal dibandingkan dengan DVD.
d. CD-RW(compac disc rewriteable)merupakan versi lain dari cd- room yang dilengkapi kemampuan untuk dibaca dan ditulis,kita dapat menghapus data yang terdapat di cd-rw dan kemudian mengisinya dengan data yang lain. menghapus dan menulis data pada cd-rw dilakukan dengan bantuan cd writer.





primary memory
Memori utama adalah memori yang mutlak dipenuhi untuk keberlangsungan sistem komputer. Memori utama memiliki kecepatan yang tinggi dalam aksesnya, yang termasuk memori ini adalah Register dan RAM (Random Access Memory). Memori primer bersifat volatile, artinya membutuhkan arus listrik menetap untuk mengolah data.
  • cache memory
Penyimpanan sementara (buffer) untuk data / instruksi yang sering dibutuhkan CPU memori ini terbagi menjadi, Memory Internal First-Level (LI) Cache terintegrasi dengan Processor Module dan Memory Internal Second-Level (L2) Cache terintegrasi dengan Processor Module.

  • RAM
memori ini di kelompokan menjadi dua :
·         DIMM (Dual In-Line Memory Module)
- SRAM ( Static Random Access Memory )
- DRAM ( Dynamic Random Access Memory )
- EDODRAM ( Extended Data Out Dynamic Random Access Memory )
- SDRAM ( Static Dynamic Random Access Memory )
- RDRAM ( Rambus Dynamic Random Access Memory )
·         SIMM (Single In-Line Memory Module)
- FPMRAM (Fast Page Mode Random Access Memory)
- EDORAM (Extended Data Output Random Access Memory)
- BEDORAM (Burst Extended Data Output Random Access Memory)
secondary memory
Memori Sekunder mengarah kepada storage device (media penyimpanan).
Rom, Disket, CD / DVD, HardDisk, Flash Disk adalah bentuk dari Memori Sekunder. Selain itu virtual disk, swap memory juga termasuk didalamnya. Dari segi kecepatan, Memori Sekunder lebih lambat dibanding Memori Primer.
Memori Sekunder bersifat Non-Volatile, yaitu tidak membutuhkan arus listrik menetap untuk mengelola / menyimpan data.

Description: https://i0.wp.com/blog.ub.ac.id/hendryanggariawan/files/2011/03/rom.jpg
ROM yang umum digunakan pada komputer :
o ROM                 : Read Only Memory
o PROM              : Programable Read Only Memory
o EPROM
: Eraseable Programable Read Only Memory
o EEPROM         : Electrically Erasable Programable Read Only Memory
o Flash Memory : seperti USB Flash Disk, Memory Card dll.
ROM menyimpan perintah-perintah BIOS (Basic Input/Output System) yang diperlukan saat komputer melakukan boot-up.

 
Sejarah ,Pengertian dan Fungsi VGA Card
Sejarah VGA Card

VGA Card adalah singkatan dari Video Graphic Adapter Card atau juga lebih dikenal dengan istilah Kartu Grafis yang memiliki fungsi untuk mengolah gambar yang akan ditampilkan ke monitor. Berdasarkan letaknya, VGA dibagi menjadi 2 macam yaitu VGA onboard dan VGA add-on. VGA onboard adalah VGA yang sudah terintegrasi / tertanam pada motherboard. VGA onboard ini menggunakan memori utama / RAM sebagai memory VGA alias share memory dan processor sebagai pengolah gambar. VGA add-on adalah VGA yang terpisah dengan motherboard yang memiliki interface PCI Express atau AGP. Pada VGA add-on sudah memiliki GPU dan memory sendiri. Inilah yang sering dan lebih tepat jika disebut sebagai Video Card atau dikenal dengan VGA Card.

Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.

Sejarah standar video beserta resolusi dan jumlah warna:

1981
CGA (Colour Graphics Adapter) resolusi 640x200,160x200

1984 
EGA (Enhanced Graphics Adapter) resolusi 640x350,colour l6 from 64

1987 
VGA (Video Graphics Array) resolusi 640x480,320x200,colour 16 from 262,144,256 

1990 
XGA (Extended Graphics Array),resolusi 1024x768,colour 18.7 million 

SXGA (Super Extended Graphics Array) resolusi1280x1024,colour 16.7 million 

UXGA (Ultra XGA),resolusi 1600x1200, colour 16.7 million 
Video Graphics Array (VGA), adalah sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBMpada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.

Sebuah kartu grafis: "Cirrus Logic").
Video Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

Sebuah kartu grafis: "Trident Microsystems").
Kartu VGA zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA, sekarang ada "periferal" (bahasa Inggrisperipheral) komputer pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna, contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada "papan induk" (bahasa Inggrismotherboard), kini dapat dikerjakan oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard dapat lebih banyak melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab fungsi tersebut sudah disediakan dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.

Sebuah kartu grafis: "Oak Technology").
Perlu diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika "perangkat lunak" (bahasa Inggrissoftware) permainan yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut. Software "permainan" (bahasa Inggrisgame) yang mendukung fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah dukungan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.




Fungsi
Fungsi VGA Card, yang sering disebut Graphic Card (kartu grafis) ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
Jenis memori VGA
Berdasarkan klasifikasi memori yang dipergunakannya, maka kartu VGA dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
DRAM (Dynamic RAM)
Kartu VGA yang menggunakan memori DRAM adalah berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.
EDO RAM
Kartu VGA yang bermemorikan EDO RAM adalah berkecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb.
VRAM (Video RAM)
Kartu VGA yang mengintegrasikan memori VRAM adalah berkecepatan 20 atau 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas. VRAM biasa dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk desain grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.
SGRAM (Synchronous Graphic RAM
Kartu VGA yang memakai memori SGRAM adalah berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator. Contoh dari kartu VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro, dsb.
RAMBUS
Kartu VGA dengan menggunakan memori RAMBUS jumlahnya masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game, seperti: Nintendo dan Sega), sejauh ini hanya kartu grafis produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang sudah mempergunakannya.
Arsitektur sistem I/O bus VGA
Bentuk fisik kartu VGA berdasarkan arsitektur sistem I/O bus peripheral-nya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
VGA ISA
Kartu VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, karena selain kecepatan transfer datanya sangat lambat, tampilan kehalusan gambar serta kombinasi warna yang dihasilkannya pun juga sangat terbatas. Teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 8-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981, sedangkan teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 16-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984.
·         Bentuk detail fisik slot ekspansi ISA bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
·        
Gambar model slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 8-bit atau dikenal dengan sebutan "XT bus".


Gambar model slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 16-bit atau dikenal dengan sebutan "AT bus".
VGA EISA
Kartu VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, sama seperti Kartu VGA ISA yang memiliki keterbatasan pada kecepatan, kehalusan gambar, serta kombinasi warna yang dihasilkannya. Teknologi slot ekspansi EISA bus dengan sistem I/O 32-bit ini pertama kali dirilis pada tahun 1988 oleh "Gang of Nine" (sebuah konsorsium dari vendor pembuat kompatibelnya IBM PC), dengan nilai tegangannya 5 volt dan 12 volt, kecepatan clock-nya 8,33MHz, dan kecepatan transfernya 32MB/s.
·         Bentuk detail fisik slot ekspansi EISA bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar model slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 32-bit.
VGA PCI
Kartu VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah jarang sekali dipergunakan, karena adanya keterbatasan pada fitur-fiturnya. Teknologi slot ekspansi PCI bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit pertama kali dipakai pada tahun 1993. Ciri-ciri slot ekspansi PCI bus ini adalah bahwa pada bagian depan slot-nya terdapat lekukan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal.
Ciri-ciri bentuk fisik kartu VGA: AGP 3,3 voltAGP 1,5 voltAGP UniversalAGP Pro 3,3 voltAGP Pro 1,5 volt, dan AGP Pro Universal.
·         Bentuk detail fisik slot ekspansi PCI bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
·        
Gambar model slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit.
VGA AGP
Kartu VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA AGP ini awalnya dibuat karena hendak meningkatkan transfer data terhadap memori secara signifikan dari CPU ke perangkat "tampilan" (bahasa Inggrisdisplay), sehingga dengan begitu dibuatlah slot AGP guna memasangkan kartu VGA jenis AGP ini.
Kartu VGA AGP diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang dipergunakan, yaitu: AGP 1x dan AGP 2x dengan nilai tegangan3,3 volt; sedangkan AGP 4x dan AGP 8x dengan nilai tegangan 1,5 volt; kemudian ada juga AGP Universal. Kartu VGA AGP yang terakhir muncul adalah jenis AGP Pro dengan nilai tegangan 1,5 volt dan 3,3 volt, serta AGP Pro Universal. Ciri-ciri slot ekspansi AGP bus ini adalah bahwa bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah.
·         Bentuk detail fisik slot ekspansi AGP bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
·         Gambar model slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus dengan sistem I/O 128-bit atau 256-bit.
Bentuk detail fisik slot ekspansi PCI bus dan PCIebus (PCIe 1x dan PCIe 16x).
VGA PCIe
Bentuk detail fisik slot ekspansi PCIe bus (PCIe 1x,PCIe 4xPCIe 8x, dan PCIe 16x).
Kartu VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya, dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s. Slot ekspansi PCIe ini adalah pengembangan selanjutnya dari slot ekspansi PCI sebelumnya, yang memiliki kemampuan luar biasa, dengan nama "PCI Express", yang dirancang guna memasang peralatan-peralatan "antarmuka" (bahasa Inggrisinterface) dengan teknologi mutakhir masa kini yang membutuhkan kecepatan transfer yang sangat tinggi. Teknologi slot ekspansi PCIe bus dengan sistem I/O berangkaian seri ini pertama kali dipakai pada tahun2004.
Adapun versi slot ekspansi PCIe yang beredar di pasaran adalah PCIe 1xPCIe 4xPCIe 8x, dan PCIe 16x. Khusus buat slot ekspansi PCIe 8x dan PCIe 16x dipergunakan untuk memasang kartu VGA PCI Express, sedangkan buat slot ekspansi PCIe 1x dipakai untuk keperluan memasang peralatan-peralatan interface tambahan lainnya. Ciri-ciri slot ekspansi PCIe bus ini adalah bahwa bentuknya merupakan kebalikan dari slot ekspansi PCI biasa sebelumnya.
·         Bentuk detail fisik slot ekspansi PCIe bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar model slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya, dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s.
Tabel arsitektur sistem I/O bus[sunting | sunting sumber]
Jenis bus
Lebar lajur (bits)
Kecepatan clock (MHz)
"Lebar pita" atau
bahasa InggrisBandwidth
(MB/s)
Model rangkaian
ISA XT
8
4.77
8
Paralel
ISA AT
16
8.33
16
Paralel
MCA
32
10
20
Paralel
NUBUS
32
10
10-40
Paralel
EISA
32
8.33
32
Paralel
VESA
32
40
160
Paralel
PCI
32 - 64
33 - 100
132 - 800
Paralel
AGP 1x
32
66
264
Paralel
AGP 2x
32
66
528
Paralel
AGP 4x
32
66
1000
Paralel
AGP 8x
32
66
2000
Paralel
PCIe x1
1
2500 / 5000
250 / 500
Seri
PCIe x4
1 × 4
2500 / 5000
1000 / 2000
Seri
PCIe x8
1 × 8
2500 / 5000
2000 / 4000
Seri
PCIe x16
1 × 16
2500 / 5000
4000 / 8000
Seri
PCIe x1 2.0
1

500 / 1000
Seri
PCIe x4 2.0
1 * 4

2000 / 4000
Seri
PCIe x8 2.0
1 * 8

4000 / 8000
Seri
PCIe x16 2.0
1 × 16
5000 / 10000
8000 / 16000
Seri
PCIe X1 3.0
1

1000 / 2000
Seri
PCIe X4 3.0
1 * 4

4000 / 8000
Seri
PCIe X8 3.0
1 * 8

8000 / 16000
Seri
PCIe X16 3.0
1 * 16

16000 / 32000
Seri

Faktor Kunci VGA:
GPU (Graphic Processing Unit) atau VPU (Visual Processing Unit)
GPU / VPU adalah komponen dari VGA yang memiliki fungsi untuk mengolah gambar atau sering disebut juga sebagai chipset VGA. Ada 2 macam vendor yang sampai saat ini masih bertahan yaitu ATi dengan Radeon dan nVIDIA dengan GeForce. Dulu, istilah GPU sering digunakan untuk produk nVIDIA, sedangkan ATi menyebutnya sebagai VPU. VGA Card yang terbaru saat ini sudah memiliki 2 buah GPU. Yang perlu diperhatikan pada saat membeli VGA adalah kecepatan frekuensi GPU-nya atau lebih dikenal dengan istilah core clock / GPU clock. Semakin tinggi kecepatan clock-nya, maka semakin banyak data yang dapat diproses.

Memory
Memory pada VGA memiliki fungsi yang mirip dengan memory RAM, yaitu untuk menyimpan data sebelum dan sesudah diolah oleh GPU. Semakin besar memory yang dimiliki VGA, kinerjanya akan semakin bagus. Selain besar kecilnya memory kita juga harus melihat besar lebar busnya. Untuk itu lebih baik memilih VGA yang memiliki kecepatan bus dan kapasitas memory yang besar pula. Saat ini, lebar bus terdapat beberapa macam, yaitu 64-bit pada VGA low-end, 128-bit untuk mainstream, dan 256-bit untuk high-end. Kapasitas memory-nya pun bervariasi dari 128 MB sampai 768 MB. Perhatikan pula frekuensi memory-nya (biasanya tipe DDR2 400-800MHz, tipe GDDR3 memiliki frekuensi 800 MHz ke atas). Lihat dukungan terhadap dual channel maupun multi channel memory.

Slot yang digunakan
Slot yang digunakan oleh VGA ada 4 yaitu PCI (discontinue), AGP (discontinue), PCI Express x16, dan PCI Express x1 (merk Matrox). Setiap kita membeli VGA kita harus mengetahui slot yang digunakan. Slot PCI Express ada 2 macam, yaitu slot lama, versi 1.1 dan slot baru versi 2.0. Perbedaan versi berpengaruh terhadap kecepatannya.

Port yang biasanya ada pada kartu grafis
-Port VGA: port yang digunakan untuk menghubungkan VGA ke monitor CRT.
-    Port DVI           : port yang digunakan untuk menghubungkan VGA ke monitor LCD.
-   S-Video Port   : port yang digunakan untuk menghubungkan VGA ke televisi, S-Video Out digunakan untuk mengirim sinyal video ke televisi, handycam, atau perangkat video lainnya, sedangkan untuk video-in memungkinkan merekam video ke komputer dari handycam atau lainnya.
-    HDMI        : interface digital video terkini. Memiliki bentuk yang lebih kecil dan mudah dipasang, mentransfer sinyal video tanpa terkompresi berkualitas tinggi dan sinyal audio multi-channel untuk menampilkan kualitas video asli. HDMI kompatibel dengan interface DVI atau HDCP digital.

Pipelines
GPU mengerjakan instruksi untuk tekstur, transformation (transparency, deformation, reflections, dan seterusnya) menjadi hasil akhir pixel yang muncul pada display. Sebuah urutan perintah dikerjakan dalam satu pipeline. GPU terkini memiliki multi pipeline yang memungkinkan mengerjakannya secara paralel. Tentunya akan memperpendek waktu proses. Secara garis besar, makin banyak pipeline, semakin bagus kemampuannya dalam me-render.

Pixel dan Vertex Shader
Vertex shader dan pixel shader bersama-sama bekerja dalam proses rendering untuk menghasilkan pixel hasil tampilan akhir. Biasanya bekerja pada saat menampilkan objek tiga dimensi. Baik Direct3D, OpenGL, ataupun API 3D scene yang lain dapat memanfaatkan keduanya. Versi pada pixel shader maupun vertex shader selalu berkembang. Disesuaikan dengan perintah khusus yang dapat berjalan pada API terbaru. 
Contohnya adalah sebagai berikut: Shader Model 3.0 adalah gabungan 2 teknologi yang digunakan pada DirectX 9.0, yaitu, Pixel Shader Model 3.0 dan Vertex Shader 3.0. Shader 3.0 ini lebih memungkinkan instruksi shader yang lebih panjang (65535 instruction) dan memungkinkan dynamic branching. Sedangkan, Shader 2.0 yang digunakan pada versi digunakan pada versi DirectX sebelumnya. Dengan shader length lebih terbatas (256 instruction) dan belum mendukung dynamic branching.

DirectX dan OpenGL
DirectX maupun OpenGL merupakan suatu driver yang mengandung Application Programming Interface (API). API tersebut digunakan sebagai penghubung antara hardware (kartu grafis) dan software. API ini memberikan akses aplikasi multimedia untuk memaksimalkan fitur hardware, seperti 3D Graphic Acceleration Chips dan Sound Card. API ini juga mengontrol grafis tingkat rendah, seperti 2D Graphic Acceleration, dukungan joystick, keyboard, maupun mouse, serta mengontrol suara.

Teknologi Display Energy
Teknologi ini dikembangkan untuk kartu grafis low-end dan middle-end agar mendapatkan kualitas yang cukup dengan harga yang terjangkau. nVIDIA telah mengembangkan teknologi yang disebut TurboCache, sedangkan ATi mengembangkan teknologi HyperMemory. Kedua teknologi ini mempunyai kemampuan yang sama, yaitu menggabungkan kapasitas dan bandwidth memory grafis dengan memory sistem yang mendukung alokasi dinamis. Namun, kelemahan dari teknologi ini, memory sistem akan berkurang dan dialokasikan ke kartu grafis.

Physics Card
Penggemar berat game pasti tidak ketinggalan dengan kartu yang satu ini. Kartu ini memungkinkan realisme dari suatu game agar tampak nyata. Bayangkan betapa dahsyat hancurnya gedung dan tanah, ledakan yang menimbulkan kehancuran yang beruntun. Pada saat GPU tidak mampu menghitung semua perhitungan fisika untuk ledakan, asap, kabut, dll, kartu inilah yang membantu semua efek bisa tampak tanpa tersendat.
Dukungan Dual VGA
Untuk menggunakan dual VGA, anda perlu memasang 2 jenis kartu grafis ke motherboard yang terdapat 2 slot PCI Express x16. Penggunaan parallel dari dua kartu grafis ini memungkinkan performa yang didapatkan dari penggunaan teknologi ini berlipat ganda dibandingkan menggunakan GPU tunggal. Fitur dukungan dual VGA ini disebut crossfire pada ATi dan disebut SLI pada nVIDIA. Terdapat berbagai cara untuk menggunakan teknologi antara lain menggunakan kabel Y (pada ATi), bridge connector (pada ATi atau nVIDIA), maupun diaktifkan melalui software (pada ATi maupun nVIDIA).



Sejarah, Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Printer
Sejarah Printer Komputer

Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.

Pengertian Printer:

Printer atau pencetak adalah salah satu perangkat  yang dikoneksikan ke komputer berfungsi untuk menghasilan cetakan baik tulisan maupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya.

Fungsi Printer Komputer:

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

Jenis-Jenis Printer:

Printer Dot Matrix
Description: Printer Dot Matrix

Jenis printer dot matrixmerupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus.
Menurut sejarahnya Jenis printer dot matrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.

Printer Ink Jet
Description: Printer Ink Jet
Bentuk Printer Ink Jet

Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot matrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.

Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas, karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

Printer Laser Jet
Description: Printer Laser Jet

Laser jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy.
 


PENGKABELAN
Pada saat kita berbicara, agar suara yang kita ucapkan bisa sampai ke telinga rekan yang kita ajak bicara, dibutuhkan sebuah media trasnmisi, dalam hal ini udara. Setiap jaringan komputer juga membutuhkan media transmisi. Media transmisi jaringan komputer ada banyak, bisa menggunakan media kabel, gelombang radio / wireless, infra red, bluetooth, atau saat ini yang populer menggunakan media cahaya (fiber optic). Kebanyakan media transmisi yang digunakan saat ini adalah jenis kabel. Setiap jenis kabel khususnya mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. 
Kabel Twisted Pair
Kabel twisted-pair adalah jenis kabel yang digunakan untuk komunikasi telepon dan sebagian besar jaringan Ethernet modern. Sepasang kabel membentuk sebuah jalur yang dapat mengirimkan data. Pasangan kebel tersebut dibuat saling melilit untuk memberikan perlindungan terhadap "crosstalk", atau gangguan yang dihasilkan oleh pasangan kabel yang berdekatan. Ketika arus listrik mengalir melalui kawat kabel, akan menciptakan medan magnet kecil melingkar di sekitar kawat. Ketika dua kabel dalam sebuah sirkuit listrik ditempatkan berdekatan, dan medan magnet mereka adalah kebalikan dari satu sama lain, dengan demikian dua medan magnet akan saling menghilangkan satu sama lain. Pasangan kabel tersebut juga akan menghilangkan setiap medan magnet yang berasal dari luar kabel. Dengan memutar kabel maka akan dapat meningkatkan efek saling menghilangkan medan magnet dan secara efektif dapat memberikan perlindungan pada kabel jaringan. Ada 2 jenis umum pada kabel jenis twisted-pair, unshielded twisted pair (UTP) dan shielded twisted pair (STP) 
Description: E:\rizqi\Sekolah\pak selamet\WAN\1.png
UTP
Kabel UTP adalah media transmisi yang terdiri dari 4 pasang kawat. Kabel UTP digunakan dalam berbagai jaringan. Masing-masing dari delapan kabel tembaga individu dalam kabel UTP ditutupi oleh bahan isolasi. Selain itu, kabel di setiap pasangan yang melilit satu sama lain.
Description: E:\rizqi\Sekolah\pak selamet\WAN\2.jpg
Kabel UTP sering dikombinasikan dengan menggunakan Registered Jack 45 (RJ-45) konektor. RJ-45 adalah konektor delapan kabel yang digunakan biasanya untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernet. 
Description: E:\rizqi\Sekolah\pak selamet\WAN\3.jpg
Kabel UTP memiliki empat pasang dengan ukuran kawat tembaga 22 atau 24 gauge (gauge merupakan standart pengurkuran kabel). Salah satu faktor yang membedakan kabel UTP dengan kabel lain salah satunya kabel UTP memiliki impedansi 100 ohm. meskipun dahulu kabel UTP dikatakan memiliki kecepatan transfer yang lambat, namun dalam perkembangannya sekarang mampu melewatkan trafik hingga 1 Gbps. Maksimal panjang kabel UTP adalah 100 meter.
STP
Hampir sama dengan UTP hanya saja setiap pasang kawat dibungkus dengan foil logam. Keempat pasang kawan akan dibungkus lagi dengan foil logam atau serabut logam. Tujuannya adaalh untuk mengurangi gangguan seperti electric noise, medan magnet, dll. STP bisa dikombinasikan dengan STP Data Connector atau bisa juga dengan RJ45. Maksimal panjang kabel STP adalah 100 meter. Karena lebih tahan dari noise, kabel STP ini lebih banyak digunakan untuk pengaplikasian outdoor, seperti kabel yang menuju AP di tower.
Description: E:\rizqi\Sekolah\pak selamet\WAN\4.jpg
Standart Pengkabelan
Setiap kawat didalam kabel jaringan memiliki fungsi yang berbeda sehingga kita tidak bisa asal crimping. Ada dua standart pengkabelan yang paling sering digunakan yaitu : EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B, dengan cara mengurutkan sususan kabel berdasarkan warna.
EIA/TIA 568A
Description: E:\rizqi\Sekolah\pak selamet\WAN\5.pngSusunan kabel dengan standart EIA/TIA 568A dimulai dengan kabel berwarna putih hijau. maka susunan kabel akan menjadi seperti berikut :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
Description: E:\rizqi\Sekolah\pak selamet\WAN\6.png 
EIA/TIA 568B
Susunan kabel dengan standart EIA/TIA 568B dimulai dengan warna putih orange. Urutan lengkap kabel dengan standart ini seperti berikut :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat  
Kabel Cross & Straight
Pada saat kita bicara tentang pengurutan pin kabel jaringan, tentu sebutan Crossover dan Straight sering kita dengar. Kabel straight merupakan kabel yang ujung awal dengan ujung akhir kabel memiliki urutan pin yang sama. Contoh kabel straight dengan standart pengurutan pin EIA/TIA 568B
Description: E:\rizqi\Sekolah\pak selamet\WAN\7.jpg
Maka ujung dengan dan ujung belakang sama - sama memiliki susunan pin EIA/TIA 568B. Kemudian untuk kabel cross, sesuai namanya artinya susunan pin berlawanan, atau berseberangan.
Description: E:\rizqi\Sekolah\pak selamet\WAN\8.jpg
Kabel straight dan cross memang sama - sama menghubungkan device ke device lain dalam jaringan komputer, namun device yang bisa dihubungkan dengan masing - masing jenis kabel ini berbeda. Derikut tabel device yang akan dihubungkan dan kabel yang dibutuhkan : 
Description: E:\rizqi\Sekolah\pak selamet\WAN\9.png 
Auto MDI/MDI-X
Perangkat terbaru saat ini biasanya sudah mendukung Auto MDI/MDI-X. Perangkat yang sudah support Auto MDI/MDI-X bisa dihubungkan dengan kabel straight maupun kabel cross. Perangkat akan mendeteksi apakah koneksi membutuhkan crossover, dan secara otomatis akan menggunakan konfigurasi MDI atau MDIX untuk menyamakan koneksi perangkat lawan.
Pengkabelan
Sebelum melakukan pengkabelan, ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan terlebih dahulu, misalnya berapa jumlah komputer yang akan dihubungkan. Kemudian jarak antar node perangkat.
Alat yang Dibutuhkan
untuk melakukan pengkabelan, siapkan beberapa alat berikut :
  • Cable UTP/STP, tentukan berapa panjang kabel, dan berapa jumlah kabel yang dibutuhkan. Kualitas kabel juga berbeda pada tiap merk.
  • RJ45, yang nanti akan digunakan sebagai konektor kabel.
  • Crimping Tool, untuk melakukan pemasangan konekstor RJ45 ke kabel UTP/STP, biasanya disebit crimping.
  • LAN Tester, ketika proses pembuatan kabel jaringan sudah selesai, hal terakhir yang perlu dilakukan adalah testing. LAN tester ini digunakan untuk melakukan tsting terhadap kabel jaringan. Indikasi apakah kabel berfungdi dengan normal bisa dari indikator buyi beep LAN tester atau bisa juga dari nyala lampu LED.
Cara Pengkabelan
1.     Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
2.     Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
3.     Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel, Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar. 
4.     Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain.
5.     Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
Pastikan ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) juga ikut sedikit masuk kedalam konektor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar